Pengertian Struktur IF dalam bahasa pemograman adalah sebuah struktur logika untuk membuat percabangan alur program. Secara sederhananya, dengan menggunakan struktur IF kita dapat mengatur apakah sebuah perintah akan dijalankan atau tidak tergantung kepada kondisinya.
Sebagai contoh kita ingin membuat program sederhana, jika nama user adalah “Hari”, maka tampilkan kata “Selamat Datang, Hari”.
Struktur logika IF setidaknya membutuhkan 2 inputan, yaitu ekspresi logika (expression) dimana berisi kondisi yang harus dipenuhi, dan perintah yang akan dijalankan (statement) jika kondisi logika tersebut terpenuhi.
Expression dalam hal ini adalah kondisi yang harus dipenuhi agar statement dapat dijalankan. Hasil dari expression harus tipe boolean. Selama hasil expression bernilai TRUE, maka statement akan dijalankan, namun jika nilainya FALSE, maka statement tidak akan dijalankan.
Dalam pembuatan program, biasanya digunakan operasi perbandingan sebagai expression. Pada contoh kita pertama, expression kita adalah $nama==”Hari”, yang bermaksud bahwa jika isi variabel $nama sama dengan “Andi” maka jalankan perintah echo.
Namun expression IF ini tidak harus berupa operasi perbandingan, namun bisa berupa variabel, yang selama hasilnya adalah TRUE, maka statement akan dijalankan. Jika anda menjalankan program tersebut, kalimat “Selamat datang Hari, di KLATENWEB.com” akan selalu tampil di web browser, karena kondisi IF akan selalu terpenuhi.
Versi cetak